Search

Minggu, 08 Maret 2015

Orang bodoh yang berambisi lebih berbahaya daripada orang pintar yang diam

Komunitas? Apa sih komunitas?



Komunitas adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai  kesamaan seperti sifat, hobi,  kesukaan ,dll. Komunitas biasanya bersifat informal, cenderung bebas dan tidak mempunyai tujuan yang jelas atau sekedar ekspresi  jiwa, tergantung chemistry anggotanya.

Suatu komunitas ibarat sebuah kapal, setiap penumpangnya harus slap-slap dengan helm (Henrik Ibsen)

Terlalu banyak komunitas yang saya geluti mulai dari sekolah dasar, namun saya hanya akan menguraikan salah satu diantara yang banyak.  Komunitas yang satu ini sangat dekat dengan kehidupan saya. Komunitas tari, karena hobi saya menari dan menari sudah menjadi bagian dari hidup saya, seakan saya lebih galau karena  tidak dapat menari daripada putus cinta atau jomblo.
Komunitas ini bernama Adab Dance Community, komunitas ini mungkin tak asing lagi. Karena sudah pernah saya singgung sedikit pada tulisan saya sebelumnya. Bertemu dengan ADC pada saat semester satu di salah satu universitas di jogja. Lebih tepat nya di Fakultas Adab dan Ilmu budaya, UIN SUKA. Beranggota  lebih kurang sebelas orang pada saat itu. Dan semua anggota terdaftar memang punya hobi yang sama dengan saya menari, namun ada juga yang ingin menambah pengalaman dibidang seni tari, atau yang dulunya sama sekali tidak bisa nari ingin lihai menari. Karena seseorang juga dapat dinilai dari bagaimana dia mampu memainkan tubuhnya menjadi lebih gemulai, energik, dan banyak hal lagi. Awalnya hanya sekedar hobi yang sama, namun lama kelamaan komunitas ini mulai banyak dikenal, khususnya warga fakultas adab dan ilmu budaya. Di komunitas ini saya tidak hanya diajarkan bagaimana cara menari, saya juga diajarkan bagaimana menyatukan emosi banyak orang yang berbeda-beda namun dapat menyatu dengan sebuah tarian. Bagaimana menghargai satu sama lain dalam sebuah penciptaan gerak, bagaimana cara menciptakan sebuah kostum yang pas dan menarik, bagaimana cara mendandani diri sendiri sesuai dengan penampilan.
Di ADC,  kami tidak hanya belajar tari lokal, seperti tari khas jogja, namun juga tari nusantara. Kami juga belajar tarian mancanegara, seperti tarian arab, hiphop, dan tari india. Dikomunitaas ini juga saya tidak hanya sekedar mengembangkan kreatifitas namun juga mampu menghasilkan uang. Jadi, kreatifitas makin ooke pendapatannya juga makin kece.
Tujuan komunitas ini pada dasarnya ingin melestarikan kebudayaan indonesia khususnya dibidang seni tari. dilain hal komunitas ini ingin mengembalikan minat di kalangan anak-anak khususnya remaja bahwasanya tarian khas indonesia lebih kece badai dan patut dijaga agar nantinya juga tidak mudah diklaim oleh negara lain seperti yang sudah-sudah. Apalagi buat kaum adam, terkadang mereka gengsi untuk menari tarian nusantara sendiri, karena tertanam di otaknya menari hanya untuk perempuan, atau penari pria dibilang lekong. Padahal tidak. Mari ubah mindset yang seperti itu untuk, boys.

keluarga besar ADC

pose ADC 

Orang yang cerdas melihat setiap halangan sebagai peluang untuk mengasah potensi, disaat orang lain menganggap setiap halangan sebagai alasan yang menyebabkan kegagalannya."Amatory". maka asahlah potensi yang kamu punya dari sekarang dengan bergabung dengan komunitas-komunitas. Dan jangan pernah meragukan kemampuan “merubah dunia” yang datang dari sekelompok kecil orang-orang yang memiliki komitmen tinggi. Sebenarnya, Cuma hal itulah yang sanggup merubah dunia. (Margaret Mead).


Tidak ada komentar: